Sosok Kompol Yayang Rizky Pratama, Inisiator Polnabereborn

METRO24, MEDAN – Kompol Yayang Rizky Pratama akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Sosoknya pun menjadi inspirasi masyarakat.

Kompol Yayang sang inisiator Polnabereborn ingin menjadikan gerakan yang diinisiasinya sebagai eksistensi agar bermanfaat bagi orang banyak.

Sebelumnya, gerakan Polnabereborn yang diinisiasi Kapolsek Medan Baru ini dinamakan Polnabe alias Polisi Menanam Cabe.

Gerakan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat ini lahir semasa Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2008 ini berdinas di Polres Asahan.

Seiring berjalannya waktu, Kompol Yayang dipercaya sebagai orang nomor satu di Polsek Medan Baru, jajaran Polrestabes Medan, Polda Sumut.

Begitu juga dengan Polnabe berubah nama menjadi Polnabereborn yang menandakan gerakan ini eksis agar bermanfaat bagi orang banyak.

Namun kali ini, Polnabereborn yang kembali eksis untuk kemaslahatan orang banyak itu bermarkas di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Tidak tanggung-tanggung, Polnabereborn yang diinisiasi sekaligus dinahkodai oleh Kompol Yayang ini melibatkan anak-anak muda berbakat di bidangnya masing-masing.

Mulai dari pelajar, mahasiswa dan aktivis diikutsertakan oleh Kompol Yayang dalam gerakan Polnabereborn ini.

Bahkan, sejumlah Jurnalis dan Kepala Lingkungan (Kepling) di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia turut serta di bawah komando Kompol Yayang dalam gerakan Polnabereborn tersebut.

Sedangkan Polnabereborn ini fokus pada budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele di kolam pipa menggunakan terpal.

Selain budidaya ikan lele, Polnabereborn juga membudidayakan ulat magot dari Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam (nama ilmiah: Hermetia illucens).

“Lewat gerakan Polnabereborn ini, saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak,” kata Kompol Yayang saat ditemui di areal kolam Polnabereborn pada Kamis, (25/7/2024).

Sebab, lanjut Kompol Yayang menjelaskan, ia memegang teguh prinsip ‘sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak’.

“Prinsip sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat bagi orang banyak. Inilah yang menjadi dorongan kuat bagi saya dalam menginisiasi gerakan Polnabereborn ini,” pungkasnya. (ansah)