Resahkan Masyarakat, Tempat Hiburan Malam New Zone Harus Ditindak

 

METRO24.CO, MEDAN – Tempat hiburan malam New Zone yang berlokasi di Jln. Kol. Sugiono (Mangkubumi), Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, menjadi sorotan masyarakat di Kota Medan.

Dari hasil amatan wartawan di lapangan disinyalir kuat sering terjadinya transaksi jual beli pil ekstasi.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu pegunjung yg enggan disebutkan namanya. “Benar bang betul macam jual kacang goreng di sini bang. Ada dua merek yg lagi ready di sini bang, tadi pas ku tanyak” ujar salah seorang pegunjung yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, masyarakat merasa resah keberadaan tempat hiburan malam New Zone yang berlokasi di Jalan Kol. Sugiono (Mangkubumi), Melurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

Pasalnya, keresahan masyarakat itu karena disinyalir adanya peredaran jual beli narkoba dan anak di bawah umur ikut serta party di tempat hiburan malam New Zone.

“Kami resah New Zone disinyalir kuat memperdagangkan narkoba kepada para pengunjung, dan anak d bawah umur ada d dalamnya sering dugem. ujar Tokoh Pemuda Medan Maimun, Selasa (4/6/2024).

Selain itu, mengungkapkan keberadaan New Zone menjadi pemicu kerap terjadinya tawuran antar Pemuda di Jalan Mangkubumi pada waktu dini hari.

Ada tiga poin penting yang menjadi Penyebab keresahan masyarakat Atas keberadaan tempat hiburan Yang merusak moral.

Pertama, warga Selalu diganggu karena hiburan musik. Kedua, sering terjadi Pertengkaran bahkan nyaris perkelahian karena pengaruh minuman keras dan narkoba dan ketiga, Keberadaan New Zone telah merusak moral generasi karena anak di bawah umur sering berada di tempat tersebut.

“Kami punya adat istiadat, agama, dan keturunan. Bahkan wanita malam pun berkeliaran di sekitar tempat itu setiap malam, yang anehnya lagi anak di bawah umur bisa dugem di dalam itu. Yang jelas kami keberatan,” ujarnya.

“Oleh karena itu kepada aparat penegak hukum segera merazia tempat hiburan malam New Zone karena keberadaannya akan merusak generasi penerus bangsa serta warga sekitar,” ungkapnya.

“Kami juga meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mencabut izin usaha serta menutup tempat dugem tersebut. Kami akan aksi demonstrasi jika New Zone tidak ditindaktegas,” pungkasnya. (red)