Pembagian Honor Petugas KPPS Kelurahan Tanjung Gusta Ricuh, Diduga Terjadi Pemotongan

 

METRO24.CO, MEDAN – Kantor Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia hari Sabtu 16/02/2024 pukul 20.00 WIB sempat terjadi kericuhan antara petugas KPPS dengan Ketua PPS Kelurahan Tanjung Gusta.

Kericuhan dipicu akibat adanya pemotongan honor petugas KPPS yang dilakukan Ketua PPS Tanjung Gusta MNT als Nopal.

Seperti yang dialami petugas KPPS 042 Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia menjadi korban pemotongan dengan dalih PPn, untuk Ketua KPPS dipotong sebesar Rp 60.000,- yang seharusnya menerima Rp 1.200.000,- menjadi Rp 1140.000,-, untuk anggota KPPS yang seharusnya menerima Rp 1.100.000,-dipotong Rp 50.000,- jadi tinggal Rp 1.050.000,- demikian juga dengan Linmas yang seharusnya menerima Rp 700.000,- dipotong sebesar Rp 35.000,- menjadi Rp 665.000,- , di jumlah kan seluruh pemotongan untuk satu TPS sebesar Rp 460.000,- .

Jumlah TPS Untuk Kelurahan Tanjung Gusta sebanyak 84 TPS dikalikan Rp 460.000,- sejumlah Rp 38.640.000,-

Hal ini terungkap dengan ditemukannya dua lembar tanda terima penerimaan uang yang harus ditanda tangani seluruh petugas KPPS , lembar pertama tercantum nominal PPn sedang lembar kedua tidak ada nominal PPn nya.

Pada saat wartawan media ini mewawancarai salah satu petugas KPPS tentang pemotongan honor petugas TPS namun tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan “jangan tulis nama ku ya bang, gak enak nanti,” mengawali pembicaraan. “Itu hanya akal akalan Ketua PPS Tanjung Gusta si Nopal aja bang, masak ada tanda terima dua lembar yang ber beda yang harus kami tanda tangani, yang satu lembar ada potongan PPn yang satu lembar nya lagi tidak ada potongan PPn, kan aneh” katanya dengan nada tinggi.

Begitu juga dengan anggota linmas yang honornya hanya Rp 700.000,- dipotong PPn sejumlah Rp 35.000.-

Ketua PPS Kelurahan Tanjung Gusta MNT als Nopal begitu mengetahui kehadiran wartawan segera pergi entah kemana. (BES)