Kepala Sekolah SMA Negri 1 Perbaungan Riadi S.Pd, M.AP Tidak Takut Dipanggil Kadis Pendidikan 

METRO24.CO, PERBAUNGAN – Terkait dengan pemberitaan di media online beberapa waktu lalu tentang adanya beban berbagai iuran antara lain pembelian cenderamata untuk guru yang purna bhakti sebentuk cincin emas seberat 10 gram pembeliannya dibebankan kepada ASN maupun non ASN dilingkup SMA Negri 1 Perbaungan atas kebijakan Riadi selaku Kepala Sekolah.

Sehingga sebanyak 16 orang guru terbebani hutang diantara yang 16 orang itu ada dua orang yang terhutang Rp 709.000,- , dua orang terhutang Rp 500.000,- , empat orang terhutang Rp 400.000,- empat orang terhutang Rp 300.000,-, tiga orang terhutang Rp 200.000,- dan satu orang terhutang Rp 181.000,- , dengan jumlah beban hutang Rp 7.837.000,- itu menandakan ketidak mampuan dari staf dan guru guru SMA Negri 1 Perbaungan.

Merasa ada yang menghianati Riadi S.Pd, M.AP berang lalu mengumpulkan seluruh Guru SMA NEGERI 1 Perbaungan selama dua hari berturut turut turut yaitu tanggal 11 Juli 2024 S/D 12 Juli 2024.

Menurut keterangan beberapa Guru SMA Negeri 1 Perbaungan yang berhasil ditanyai wartawan Media ini mengatakan pertemuan tersebut bukan membahas masalah program kerja atau persiapan untuk menerima murid baru melainkan mencurigai guru guru sudah menghianati nya.

“Pak Riadi marah-marah, katanya dia difitnah, masalah uang STM, tapi Pak Riadi tidak ada singgung masalah uang pembelian emas 3 mayam yang dibebankan kepada guru guru” ucap guru kelas yang enggan menyebutkan namanya.

Selain itu Riadi sempat mengucapkan tidak takut dipanggil Kadis Pendidikan.

“Pak Riadi bilang tidak takut dipanggil Kepala Dinas pendidikan” ucap salah satu staf dengan takut takut.

Terkait isu yang berkembang, wartawan media ini coba mengkonfirmasi Riadi melalui pesan whatsapp pada Selasa 16/07/2024 sore, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari Riadi.

Riadi sudah sebanyak tiga kali dikonfirmasi namun belum juga pernah memberikan jawaban. (BES)