SIANTAR, METRO24.CO — Narkoba jenis Sabu-Sabu musuh Negara dan perusak generasi kian menjamur di Kota Siantar. Bandar narkoba kini terang-terangan ‘pasang kaki’ (penjual-red) di kawasan padat penduduk di kota yang berjuluk ”Siantar Man”.
“Jangankan orang dewasa, anak-anak pun sudah tau peredaran Sabu-sabu seperti menjual kacang goreng,” ujar Ramly, warga Siantar kepada wartawan.
Lanjutnya, “Jika masih juga mau berkelit- membantah atau pura-pura tidak tahu tentang maraknya peredaran Sabu-sabu di kota ini, mestinya malu,” tegas Ramly yang mengaku tahu lika-liku dan mengamati peredaran narkoba di Siantar.
Diterangkannya, saat ini ia menduga ada kolaborasi atau kerjasama yang rapi antara bandar/pengedar dengan oknum APH di Pematangsiantar, seperti GND dan HTM.
“Justru tidak mengherankan, jika peredaran Sabu yang diduga berkolaborasi yang tertata rapi dengan oknum GND dan HTM, seperti peredaran di Terminal Sukadame/Parluasan yang dikendalikan Baginda dan Feri.
Sedangkan untuk di Patuan Nagari di kawasan SPBU dikendalikan Bagek, untuk di Kinantan dikendalikan Black dan Akur, Kampung Banjar dikendalikan Wawe, Belpen/Penjara Lama dikendalikan Golap dan di Sumber Sari dikendalikan Keling.
“Meraka semua kok bisa jual narkoba dan berjalan mulus terlaksana bagai tanpa gangguan,” tutup Ramly yang diketahui sebagai Aktifitas Lingkungan di Lembaga Peduli Lingkungan Hidup.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP Jhonny Pasaribu saat dikonfirmasi masih bungkam. (win)
