Kala Bacawagub Hasan Basri Sagala jadi Barista, Sebut Kopi Peluang Ekonomi Kreatif

 

METRO24.CO, MEDAN – Bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sumut, Hasan Basri Sagala mendadak menjadi barista kala mengunjungi masyarakat dan pelaku UMKM di Joint Cafe, Jalan Pertahanan, Medan, pada Kamis (12/9/2024).

Dengan tekun, tampak Hasan meracik seduhan dari varian biji Kopi Gayo untuk membuat minuman Americano. Ia didampingi Founder Trabas Coffee, Dedy Armaya di gerainya.

Setelah mengutak-atik mesin kopi di hadapannya, Hasan pun lantas menyiapkan bahan. Dedy Armaya yang mendampinginya, menginstruksikan berapa takaran yang mesti disiapkan untuk membuat segelas Americano.

“Jadi, Pak Cawagub kita ini penikmat Kopi Arabica. Kopi ini asamnya memang tinggi, tapi bermanfaat bagi tubuh. Pak Cawagub buat seduhan kopi Americano. Beliau suka kopi ini, apa lagi beliau yang membuatnya sendiri,” kata Dedy.

Tak sampai sepuluh menit, pasangan dari bakal calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ini sukses membuat Kopi Americano. Hasan kemudian menikmatinya seraya mengobrol bersama masyarakat Medan.

“Bismillah, sudah seperti barista betul saya ini,” kelakar Hasan sambil mencicipi Kopi Americano panas buatannya sendiri.

Menurut Hasan, Sumut merupakan daerah yang kaya dengan komoditas kopi lokalnya. Selain itu, variannya juga terkenal hingga mancanegara karena memiliki cita rasa yang nikmat.

Bilangnya, kopi Sumut memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Terlebih, minuman ini juga digandrungi oleh para penikmatnya yang berasal dari berbagai kalangan.

“Ini adalah ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, khususnya anak muda yang suka ngopi. Apa lagi kita di Sumut ini kaya akan kopi. Misalnya, ada Kopi Mandailing, Karo, Lintong, dan lainnya,” ucap Hasan.

Sementara itu Founder Trabas Coffee, Dedy mengatakan, jika terpilih nanti pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mesti memberikan pendampingan kepada para pelaku bisnis kopi. Terutama penguatan potensi barista.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan daerah dan negara lain, barista lokal masih jauh tertinggal dalam hal peningkatan kapasitas. Padahal Sumut punya komoditas kopi yang mumpuni.

“Setelah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur nanti, Pak Edy dan Bang Hasan membuat pelatihan-pelatihan gratis terhadap barista kita, khususnya yang muda. Sumut sangat berpeluang untuk hal itu,” katanya.

“Kalau di daerah lain, barista sangat dihargai. Sumut sangat berpotensi untuk hal itu, ya. Tentu juga para petani kopi dan pebisnis kopi ikut tersejahterahkan nantinya,” sambung Dedy lagi. (sidik)