METRO24.CO, MEDAN – Menanggapi keresahan masyarakat jl. Pasar 5 lingkungan 12 Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal tentang pembiaran pembangunan 11 ruko tanpa PMB disebut sebut milik A kok yang pada tahun 2015 sempat dihancurkan Sat. Pol PP Pemkot Medan bersama tim Terpadu.
Wartawan Media ini menanyakan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Medan Muttaqin Harahap melalui pesan Washap Rabu 03/04/24 siang Berkenankah Kejaksaan Negri Medan untuk melakukan penyelidikan/penyidikan tentang pembiaran pembangunan 11 ruko lantai 3 di jl. Pasar 5 lingkungan 12 Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal seperti yang telah diberikan Media ini.
Dengan santun Muttaqin Harahap menjawab melalui pesan Washap ” Sabar dulu ya bang kita telaah nanti ya bang setelah lebaran ya 🙏🏻”, tulis Kajari Kota Medan.
Beberapa warga masyarakat jl. Pasar 5 yang takut menyebut kan identitasnya menuturkan bahwa pembiaran pembangunan 11 ruko lantai 3 disebut sebut milik Akok tidak hanya pihak Kasat Pol PP saja yang terlibat pembiaran hingga berjalannya pembangunan kembali 11 ruko lantai 3 yang tahun 2015 sudah dihancurkan melainkan pihak Kepala Lingkungan, Kelurahan dan Camat Medan Sunggal harus ikut bertanggung jawab.
“Bukan cuma Sat Pol PP aja yang terlibat pembiaran, kepling, Lurah dan Camat pun ikut terlibat” Ucap warga jl. Pasar 5 geram.
Kasat Pol PP Kota Medan Rakhmat Harahap yang pernah disampaikan informasi oleh wartawan Media ini tentang terus berjalannya pembangunan 11 ruko lantai 3 di jl. Pasar 5 lingkungan 12 Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal, bukannya berterima kasih atas informasi tersebut namun malah marah marah sehingga menimbulkan tanda tanya, ada apa dibalik kemarahan Rakhmat Harahap.
Mari kita tunggu janji Kepala Kejaksaan Negeri Kota Medan Muttaqin Harahap yang akan melakukan penyelidikan/penyidikan terhadap pembiaran pembangunan 11 ruko lantai 3 di jl. Pasar 5 Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. (BES)
