Dipicu Rasa Dendam, Pelajar SMA Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

 

METRO24.CO, BELAWAN – Ferdiansyah Samara Nasution (17) tewas secara tragis. Pelajar SMA salah satu sekolah swasta di Medan Marelan ini menjadi sasaran amukan sejumlah pemuda membawa senjata tajam. Tubuhnya berlumuran darah setelah terkena sabetan senjata tajam milik para pelaku. Akibatnya, warga Jalan Slebes Gang 10 Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan ini pun tewas.

Peristiwa tersebut terjadi tak jauh dari tempat tinggal korban pada Jum’at (5/1/2024) dinihari. Para pelaku diduga punya masalah dan dendam kepada abang korban, namun tidak bertemu. Saat melintas dilokasi kejadian, para pelaku bertemu dengan korban dan langsung melampiaskan dendam mereka.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban SH SIK MKP, yang dikonfirmasi wartawan usai melayat korban di rumah duka mengatakan, aksi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap korban berlangsung pada Jumat dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

“Kejadian pukul 02.00 WIB tiba-tiba sejumlah pelaku menyerang korban atas nama Ferdi, para pelaku diduga salah sasaran, karena para pelaku mencari abang korban, tapi kami akan mengungkap kasus ini sampai tuntas karena, para pelaku sudah jelas identitasnya,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan.

Pihak kepolisian juga mengatakan, saat terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, di kawasan Jalan Selebes Belawan tidak ada peristiwa tawuran.

Sementara itu, informasi lain yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber di lapangan menyebutkan, peristiwa tersebut berawal ketika FS dan D berikut sejumlah temannya melintas di kawasan Jalan Selebes, disebut-sebut mencari seseorang diduga terkait dendam lama.

Selanjutnya, FS dan D serta teman-temanya bertemu dengan Ferdiansyah Samara Nasution, kemudian tanpa diketahui secara pasti penyebabnya terjadi keributan dan terjadi pembacokan yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian dada, dan akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya, ketika berkunjung ke rumah duka Kapolres Pelabuhan Belawan juga mengatakan, pihak keluarga maupun teman-teman korban tidak terprovokasi yang dapat menimbulkan persoalan baru, tetapi menyerahkan sepenuhnya kasus penganiayaan tersebut kepada pihak kepolisian. (Sidik)