METRO24.CO, BELAWAN – Bisnis permainan judi jenis tembak ikan sepertinya sangat menjanjikan dan menghasilkan keuntungan besar bagi pemiliknya. Tidak sedikit dari kalangan etnis suku Tionghoa yang menjalankan bisnis haram dan ilegal ini, meski jelas-jelas telah melanggar hukum yang dapat menyeret mereka ke pidana hingga menjalani hukuman penjara.
Contohnya, Akuang, Acu dan Johan. Tiga sekawan dari etnis suku Tionghoa ini sangat berani membuka usaha haram dan ilegalnya itu secara terang-terangan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Tidak tanggung-tanggung, ada ratusan meja judi tembak ikan milik mereka beroperasi di wilayah Medan Utara, dengan pendapatan (omset) diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya.
Salah seorang warga yang hobi berkunjung dan bermain judi dilokasi tersebut mengaku bisnis ilegal milik Akuang, Acu dan Johan tersebut sudah cukup lama beroperasi. “Sudah cukup lama lah lokasi ini buka, tapi ya mudah-mudahan aman-aman aja,” ujar warga tersebut yang tak mau namanya ditulis pada Selasa (7/5/2024). (sidik)
