BAGUSI Tapsel, Gus Irawan Perjuangkan Batu Jomba di Tingkat Nasional

METRO24, TAPSEL – Hancur leburnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, menjadi pembahasan di Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Rabu (18/9/2024).

Adalah Gus Irawan Pasaribu, anggota DPR RI dan juga calon Bupati Tapsel, yang meminta persoalan Jalinsum Batu Jomba menjadi salah satu program prioritas pembangunan nasional tahun 2025 yang dibahas dalam Raker itu.

“Pak Menteri, ini kondisi Jalan Nasional Batu Jomba sekarang, yang dikirim pak Gus Irawan Pasaribu,” sebut pimpinan Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras sembari menunjukkan vidio di layar slide rapat tersebut.

Kata Andi, Jalan Nasional Batu Jomba dan Aek Latong butuh penanganan khusus. Ia minta tahun 2025 nanti Kementerian PUPR bisa lebih maksimal untuk penganggarannya. Karena ruas Jalinsum itu sudah sangat rawan kecelakaan.

Andi Iwan Aras juga meminta Kementerian PUPR lebih menertibkan pengguna jalan yang over dimension dan over load (kendaraan yang melebihi batas dimensi dan batas beban yang ditetapkan aturan).

“Ini Jalan Nasional pak Menteri. Butuh penanganan khusus di tahun 2025. Saya kira butuh diskresi dari pak Menteri untuk Batu Jomba ini,” kata Andi kepada Menteri PUPR Basuki Hadimulijono yang hadir langsung dalam rapat itu.

TANGGAPAN

Vidio rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR itu beredar luas di kalangan masyarakat, melalui berbagai pltaform media sosial. Sehingga banyak tanggapan dan apresiasi dari berbagai kalangan.

“Terbaik. Pak Gus Irawan benar-benar terbukti ingin membawa Tapsel kembali bangkit. Jika masih ada yang meragukan niat tulus beliau, saya kira orang tersebut perlu cuci muka dulu,” kata Andi Jaka.

Warga Kecamatan Angkola Barat ini menyebutkan, bersama Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI), diyakini Tapsel pasti bisa bangkit dari lambatnya pembangunan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir ini.

Senada dikatakan Romauli Tampubolon, warga Kecamatan Sipirok. Jalinsum Batu Jomba yang rusak parah dan sudah menjadi langganan kecelakaan itu, telah menjadi citra buruk bagi Tapsel.

“Vidio-vidio hancur leburnya Jalinsum Batu Jomba itu sudah sangat banyak berseliweran di media sosial. Cukup ketik Batu Jomba di kolom pencarian, lalu saksikanlah betapa menyeramkannya ruas Jalan Nasional itu,” ujar Roma.

Menurutnya, apa yang diperjuangkan oleh Gus Irawan tersebut merupakan langkah yang sangat pantas diapresiasi. Sebab, sudah lebih dua tahun hancurnya Jalan Nasional itu belum ada yang benar-benar terbukti serius memperjuangkan perbaikannya.

“Kita punya pemerintah daerah, tetapi seolah buang badan karena status jalan tersebut Jalan Nasional. Demikian juga rusak parahnya Jalan Provinsi dari Sipirok ke Arse, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah. Tak ada perjuangan serius untuk perbaikannya,” jelas Roma.

Sedangkan Ramadhani Pane, warga Kecamatan Arse, berharap masyarakat Tapsel di Pilkada 27 November nanti benat-benat bisa memilih pemimpin terbaik. Bupati dan Wakil Bupati yang memiliki niat tulus membangun Tapsel ke depan dan memiliki jaringan yang kuat baik ke Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat. (ansah)