Dugaan Kepsek Mark-Up Belanja Dana BOS, Kadis Pendidikan Asahan Drs.Suprianto,MPd : “Nanti Kita Cek Dulu” 

Ket gambar : Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan Drs Suprianto, MPd.

 

 

METRO24.CO, ASAHAN – Pasca pemberitaan terkait dugaan penggelembungan anggaran (Mark-Up) Belanja Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga dilakukan puluhan Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di bawah naungan Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Air Batu mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs.H.Suprisnto,MPd.

Menjawab pertanyaan awak media METRO24.CO via hubungan WhatsApp (WA), Supriyanto mengatakan akan segera mengecek kebenaran dari informasi tersebut  “Nanti kita cek dulu,” jawabnya, Jumat (03/05/2024) sore.

Ketika diminta tanggapannya terkait tindakan apa yang dilakukan oleh pihak Dinas pendidikan Kabupaten Asahan terkait informasi tentang penggelembungan anggaran belanja Dana BOS yang dilakukan oleh puluhan kepala sekolah tersebut benar terjadi,mantan kadis Capil Pemkab Asahan tersebut belum memberi jawaban.

Sebagai informasi, pada pemberitaan sebelumnya disebutkan puluhan kepala Sekolah SDN di bawah naungan Kordinator dinas pendidikan kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan diduga melakukan penggelembungan (mark-up) anggaran belanja keperluan sekolah yang dianggarkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Salah satu mata anggaran yang diduga di mark up oknum kepala sekolah tersebut adalah anggaran biaya penggandaan soal ujian yang mana didalam kwitansi dianggarkan sebesar Rp.18.000/siswanya, namun jumlah resmi yang disetorkan ke pihak rekanan (pihak ke 3) sebesar Rp.15.500.,

Hal tersebut sesuai dengan hasil Investigasi dan temuan awal dari lembaga Masyarakat Peduli pendidikan dan pembangunan Asahan (MP3A) yang di ketuai Bagus Pratama,SE. (ZA)