Kemarin Eks Bupati Batubara Zahir Lakukan Prapid Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus PPPK, Kini KORUM Resmi Bubarkan Diri

 

METRO24.CO, BATU BARA – Komite Advokasi untuk Guru Merdeka (KORUM) yang sejatinya sejak awal dibentuk guna mengawal perjalanan kasus kecurangan rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) dan untuk melakukan pembelaan terhadap Guru Korban seleksi P3K di Kabupaten Batu Bara, kini resmi membubarkan diri, Jum’at (26/7/2024).

Deklarasi Pembubaran KORUM ini, dilaksanakan di markas mereka di Jalan Datuk Umar Palangki, Tanah Merah, Air Putih Batubara, Kamis 25 Juli 2024. Koordinator KORUM, Mario Sihotang mengatakan bawa mengingat perjuangan untuk pembelaan terhadap Guru Korban seleksi PPPK di Batubara telah diantarkan KORUM sampai ke titik terang bendarang, maka sudah waktunya kini KORUM undur diri.

Lebih lanjut dijelaskan Mario, kalau KORUM sudah tidak relevan bila dipertahankan. Mengingat perjuangan guna memebela Guru-guru di Kabuoaten Batu Bara sebagai Korban kecurang penerimaan PPPK telah tiba pada tujuannya, yaitu memberikan koreksi atau perlawanan terhadap Penguasa yang semena-mena.

“Saat ini persoalan kekisruhan seleksi PPPK Batubara sudah semakin terang benderang, sedangkan terkait persoalan pidana yang hari ini terjadi, biarkan penegak hukum menjalankan fungsingnya. Dan atas persoalan di Tata Usaha Negara (PTUN), kini juga menjelang putusan,” sebutnya.

Kemudian Mario juga menyatakan, demi menjaga kemurnian gerakan dan juga untuk menghindari berita-berita spekulatif tentang KORUM maupun oknum-oknum didalamnya, maka dirasa tepat apabila KORUM berdasar kesepakatan semua yang terlibat untuk segera dibubarkan. Dia pun mengatakan, pembubaran KORUM bukan berarti perjuangan atas penindasan terhadap para guru akan berhenti sampai disini.

“Kita semua telah bersama-sama berjuang dengan kemurnian hati untuk suatu kebaikan, jadi kita semua bangga atas tekad juang seluruh guru serta siapa saja yang tergabung dalam KORUM,” bilang Mario.

Keputusan pembubaran Korum tersebut juga sudah disepakati oleh seluruh anggota yang tergabung di dalamnya. Seluruh anggota sepakat jika pilihan pembubaran ini merupakan alternatif terbaik dari yang baik.

“Sekali lagi kita resmi undur diri atau bubar dalam wadah KORUM, namun masing-masing dari kami diyakini akan terus berjuang pada bidang kami masing-masing,” pungkasnya. (BPS)